Gamelan Bali, Alat Musik Tradisional Khas Bali
Gamelan Bali adalah jenis alat musik gamelan tradisional yang berasal dari Bali. Gamelan Bali ini mempunyai beberapa perbedaan dengan alat musik gamelan lainnya, baik itu dalam segi bentuk maupun cara memainkannya. Alat musik Gamelan Bali ini biasanya ditampilkan sebagai pengiring pada suatu pertunjukan kesenian di Bali, baik itu yang bersifatnya sakral maupun hiburan.
Advertisement
Dimulai dari abad ke VIII pada saat terjadinya hubungan-hubungan antara kerajaan di Jawa dan Bali, membawa beberapa kesenian seperti alat musik gamelan jawa masuk ke Bali meskipun masih berupa instrumen yang terpisah. Hal tersebut yang membuat Gamelan Bali ini sekilas hampir sama dengan Gamelan Jawa. Namun walaupun begitu alat musik Gamelan Bali ini tetap mempunyai beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dengan alat musik Gamelan Jawa, salah satunya adalah cara memainkan instrumentnya. Bila dibandingkan dengan permainan alat musik Gamelan Jawa, Gamelan Bali ini dimainkan dengan tempo yang lebih cepat.
Advertisement
Alat musik Gamelan Bali ini dikelompokan menjadi 3 (tiga) kelompok, diantaranya gamelan tua, gamelan madya dan juga gamelan baru. Dalam kelompok gamelan tua ada instrument seperti gambang, saron, gong besi, gong luwang, selonding besi, selonding kayu, angklung kelentang dan juga gender wayang. Kemudian pada gamelan madya terdapat instrument seperti semarpagulingan, pelegongan, bebarongan, pengambuhan, joged pingitan, babonangan, gong gangsa jongkok, dan ringdik gandrung. Sedangkan pada gamelan baru terdapat instrument seperti gong kebyar, pejangeran, angklung bilah 7, pengarjaan, joged bung-bung, dan juga gong suling.
Asal Mula Gamelan Bali
Menurut sumber sejarah, Gamelan Bali ini telah ada sejak zaman dahulu kala. Hal tersebut dapat dilihat dari Prasasti Bebetin yang ada di Provinsi Bali, yang menyebutkan bahwa gamelan telah ada sejak tahun 896 masehi, yaitu dimasa pemerintahan Raja Ugrasena di Bali. Namun pada prasasti tersebut dikatakan pada masa itu Gamelan Bali ini sedikit lebih sederhana dari pada yang sekarang.Dimulai dari abad ke VIII pada saat terjadinya hubungan-hubungan antara kerajaan di Jawa dan Bali, membawa beberapa kesenian seperti alat musik gamelan jawa masuk ke Bali meskipun masih berupa instrumen yang terpisah. Hal tersebut yang membuat Gamelan Bali ini sekilas hampir sama dengan Gamelan Jawa. Namun walaupun begitu alat musik Gamelan Bali ini tetap mempunyai beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dengan alat musik Gamelan Jawa, salah satunya adalah cara memainkan instrumentnya. Bila dibandingkan dengan permainan alat musik Gamelan Jawa, Gamelan Bali ini dimainkan dengan tempo yang lebih cepat.
Jenis Gamelan Bali
Alat Musik Gamelan Bali
Alat musik Gamelan Bali ini dikelompokan menjadi 3 (tiga) kelompok, diantaranya gamelan tua, gamelan madya dan juga gamelan baru. Dalam kelompok gamelan tua ada instrument seperti gambang, saron, gong besi, gong luwang, selonding besi, selonding kayu, angklung kelentang dan juga gender wayang. Kemudian pada gamelan madya terdapat instrument seperti semarpagulingan, pelegongan, bebarongan, pengambuhan, joged pingitan, babonangan, gong gangsa jongkok, dan ringdik gandrung. Sedangkan pada gamelan baru terdapat instrument seperti gong kebyar, pejangeran, angklung bilah 7, pengarjaan, joged bung-bung, dan juga gong suling.
Komentar
Posting Komentar